5 JUDUL PELAJARAN
ISOA
1.
INSTALASI SISTEM OPERASI APLIKASI
SISTEM OPERASI
KOMPUTER adalah perangkat lunak komputer atau software
yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan
manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating
System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung
antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi
komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta
menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara
bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi
perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output
terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa
aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan
mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer
yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak
saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer
misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain. Di bawah ini merupakan
tampilan antarmuka sistem operasi Windows 7, Linux (ubuntu), dan Mac OS X
2.PENGERTIAN
PERINTAH DOS
Disk Operating System (disingkat DOS) adalah
keluarga sistem operasi yang digunakan di komputer pribadi. Sekarang, istilah
DOS menjadi istilah generik bagi setiap sistem operasi yang dimuat dari
perangkat penyimpanan berupa disk saat sistem komputer dinyalakan. DOS
merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola seluruh sumber daya pada sistem
komputer. Sumber daya di komputer baik hardware dan software harus dikelola
dengan baik sehingga sistem dapat bekerja dengan baik (stable), menghindari
perebutan pengerjaan (bottleneck), memberikan prioritan pengerjaan, menghindari
gangguan-gangguan (virus, hacker), mengatasi sistem dari kegagalan (roolback).
Program DOS biasanya bekerja di belakang layar (tidak terlihat) dan mengijinkan pengguna untuk memasukan karakter dari keyboard, mengenali struktur file untuk data yang tersimpan pada disk, dan menampilkan data melalui monitor atau printer. DOS bertanggung jawab untuk menemukan dan menyusun data dan aplikasi pada disk. Dengan diperkenalkannya sistem operasi dengan GUI telah membuat DOS jarang digunakan dan tergolong tua. Bagaimanapun juga DOS masih tergolong penting pada banyak wilayah cakupan seperti pemrograman, mengoperasikan aplikasi lama, dan instalasi sistem operasi Windows, terutama pada sistem komputer yang lama. Semua generasi Windows mendukung perintah DOS untuk kompatibilitas dengan aplikasi yang lebih tua. Dengan demikian sangat penting untuk memahami dasar dari DOS sebelum melanjutkan proses instalasi Windows.
DOS dapat berguna sebagai perangkat penolong
ketika Windows tidak dapat dijalnkan dengan baik dan dapat mengakses hard drive
tanpa GUI dan mampu melakukan proses diagnosa dan pemecahan masalah
sistem.
Perintah-perintah DOS :
a. Menampilkan dan mengubah
tanggal
Date <enter>
b. Menampilkan dan mengubah
waktu
Time <enter>
c. Menampilkan versi DOS
yang dipakai
Ver <enter>
d. Membersihkan layar
Cls <enter>
e. Berpindah/ masuk ke dalam
directory
Cd [nama directory tujuan] <enter>
f. Keluar dari directory
Cd .. <enter>
g. Menampilkan isi directory
Dir <enter>
h. Membuat directory
Md [nama directory] <enter>
i. Menghapus directory
Rd [nama directory] <enter>
j. Menghapus file
Del [nama file] <enter>
Erase
[nama file] <enter>
k. Mengcopi file
Copy [nama file] [directory tujuan]
<enter>
l. Memindah file
Move [nama file] [directory tujuan]
<enter>
m. Mengubah nama file/
directory
Ren [nama awal] [nama akhir]
3.PENGERTIAN
UBUNTU PADA LINUX
Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam
perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi
GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya
(source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda
mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi.
Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya
untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Asal mula nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "Kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu didesain untuk kepentingan penggunaan personal, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponspori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi lisensi software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary software. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas.
Ubuntu juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau sebanyak-banyaknya orang. Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.
Kelebihan Ubuntu:
- bebas virus ; untuk saat ini virus lebih senang menyerang OS dari MS yg ber ext .exe untuk ubuntu sudah beda jadi virus dari os tetangga tidak akan berjalan di os linux.
- 3D Interface : efeck 3D kita sering jumpai di OS tetannga seperti aero memerlukan spek komputer yg tinggi tetapi ubuntu dengan spek komputer yg tidak terlalu tinggi sudah bisa 3D
- Kompatibilas : Ubuntu kompatibel dengan hampir semua perangkat keras terbaru, dari mulai usb modem, wifi dan perangkat lain just plug n play
- Kemudahan Migrasi
- free alias gratis : tinggal download dari situs ubuntu dapat download.
- user friendly : untuk orang awam sekalipun bisa memakai ubuntu.
Kekurangan
Ubuntu :
- Koneksi Internet : untuk update dan install ubuntu memerlukan koneksi internet sedangkan di indonesia tau sendiri internet mahal
- Terbatasnya pengetahuan tentang linux baik dari formal atau non formal karena indonesia kurikulum pendidikan masih lebih banyak OS dari MS, biasanya kita belajar dari internet atau dari forum untuk mengetahui apa sih linux itu
4.Pengertian Linux dan Sejarah Debian
A. Pengertian Linux
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.[2]
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.[2]
Nama “Linux” berasal dari nama
kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds.
Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi
GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah
dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems.
B. Pengertian DEBIAN
Debian adalah sistem operasi bebas yang
dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian)
yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari
perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan
kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi
Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu
distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro
berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka
Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
Sejarah Debian
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian
Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada
tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama
mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian. Pada awalnya, Ian
memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System).
Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia
berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam
hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan
distribusinya dikenal sebagai "Slackware").
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan
merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386
dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan
perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para
pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny".deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu. Seperti "Deb" istilah bagian dari Debian, itu berasal dari nama Debra, kemudian pacar dan sekarang mantan istri pendiri Debian Ian Murdock.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi
berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Paket debian adalah standar Unix pada arsip
yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang
kendali informasi dan lain yang berisi data.
Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt / aptitude.
Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt / aptitude.
deb paket dapat dikonversi ke paket lain dan
sebaliknya menggunakan asing.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ( "mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ( "mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
5. PENGERTIAN VIRUS
Pengertian Virus Komputer - Virus komputer
merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya
sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program
atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang
menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus
komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen),
membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama
sekali.
Cara Kerja Penyerangan Virus
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat
lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer
tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa
over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah
memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti
penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus
komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac,
FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak
perangkat keras.
Jenis - Jenis Virus
Virus komputer adalah sebuah istilah umum
untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Dikategorikan dari
cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:
·
Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada
harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm
itu.
·
Trojan - Mengambil data pada komputer yang
telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
·
Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun,
Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
·
Spyware - Virus yang memantau komputer yang
terinfeksi.
·
Rogue - merupakan program yang meniru
program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya
antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus.
Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus.
Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
·
Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja
sistem komputer yang biasa saja.
·
Polymorphic virus - Virus yang
gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
·
Metamorphic virus - Virus yang
mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
·
Virus ponsel - Virus yang
berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai
dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler,
sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna
telepon seluler.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar